Selasa, 20 Agustus 2013

Kepuasan hidup VS Kebutuhan hidup

saat ini mungkin saya lebih mementingkan kebutuhan akan hidup, tapi obsesi saya adalah menjalani hidup untk mencari kepuasan hidup, suatu saat nanti akan ada sebuah waktu dimana saya akan lebih mementingkan sebuah kepuasan hidup daripada kebutuhan hidup. ah pada dasarnya saya lebih menginginkan tidak hidup walaupun akan ada waktu saya ingin hidup lebih lama. keraguan akan jalan yang ditempuh seakan membuat keinginan untuk kembali padaNYA semakin besar, bukan kalah apalagi menyerah, hanya berpasrah untuk kembali menuju fitrahnya. suatu saat saya akan bisa hidup dengan pilihan yang bebas namun terbatas, bukan dengan hidup terbatas dalam sebuah kebebasan. pada prinsipnya marilah kita hidup semudah membalikan jurnal debit dan kredit di kampus dulu, persoalan susah atau mudah tergantung anggapan kita,., mudah jika kita berusaha, susah jika kita berusaha. seribu kata tidak dapat menggambarkan sebuah isi hati, sejuta kata hanya membual untuk lebih menyakiti hati. karena pada akhirnya kita akan mati, lebih baik kita membebaskan diri dari belenggu yang diciptakan orang lan, atau diri sendiri. mari belajar untuk mampu membuat pilahan hidup sendiri dengan mau dan mampu menerima segala konsekuensi yang akan dihapadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar