Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Agustus 2012

Dahlan Iskan Calon Presiden 2014?

     Beberapa hari yang lalu sewaktu mencari buku di salah satu toko buku terbesar di Jakarta saya mendapati bahwa begitu banyak buku yang berkisah tentang Dahlan Iskan. Walaupun secara umum bukunya memuat satu tokoh utama yang sama tetapi dari segi penyajian dan genre buku sekilas saya melihat buku-buku tersebut di sajikan secara berbeda-beda, mungkin dengan tujuan untuk memikat berbagai segmen untuk lebih mengenal sosok utama tersebut. Dalam hati saja  bertanya, kenapa begitu banyak buku tentang menteri BUMN ini, bahkan menurut saya lebih banyak dari buku yang mengulas presiden Indonesia saat ini pak SBY.  Setelah berdiskusi dengan beberapa teman saya mulai mengetahui bahwa ada isu tahun 2014 nanti Dahlan Iskan akan mencalonkan diri sebagai presiden RI. Tidak terlalu terkejut sebenarnya, mengingat begitu besarnya pemberitaan tentang beliau dan gebrakan-gebrakannya yang di anggap out of box maka ada sebuah teori pembenaran bahwa Ia sedang mempersiapkan diri, memperkenalkan dirinya kepada publik bahwa dia adalah bakal calon presiden 2014 nanti. Saya sendiri mengatahui sosok Dahlan Iskan sewaktu mulai menjabat sebagai direktur PLN yang waktu itu diberitakan sebagai direktur yang tidak mau ambil gaji bulanan dan tunjangan lainnya. Pada waktu itu berita yang beredar juga menyebutkan bahwa ia adalah sosok yang cekatan meskipun waktu itu dalam keadaan sakit dan selanjutnya diberitakan ia menjalani operasi cangkok hati di Cina.
     Sah - sah saja sesorang melakukan publikasi atas prestasi yang diraihnya, terlebih jika hal ini berkaitan dengan politik dimana politik pencitraan memang masih sangat ampuh di indonesia. Di kampung tempat saya tinggal juga terjadi hal yang mungkin kurang lebih sama, saat ada acara bersama warga kampung katakanlah kerja bakti akan muncul seseorang yang begitu dermawan dan baik hati memberikan bantuan dana atau sekedar waktu yang jumlahnya diatas normal maka selanjutnya akan muncul isu bahwa orang tersebut sedang melakukan pencitraan agar terpilih sebagai lurah nanti. Kalau pencitraan atau katakanlah publikasi kepada masyarakat untuk level pemilihan lurah saja bisa membutuhkan waktu samapai berbulan-bulan bahkan sampai setahun dua tahun, jadi wajar saja jika calon presiden rela melakukan publikasi sampai bertahun-tahun, bahkan mungkin ketika masyarakat belum mulai berfikir tentang  hal tersebut. Gampangnya tengoklah usaha seorang abu rizal bakrie untuk meraih hati masyarakat indonesia ditengah hujatan yang dituduhkan atas dirinya, ia tetap rajin melakukan publikasi atas prestasi serta sumbangsihnya terhadap kemajuan indonesia. tujuannya mungkin sudah lebih jelas dari apa yang dilakukan Dahlan Iskan yaitu menjadi presiden 2014. 
     Sosok Dahlan Iskan sendiri menurut saya pantas jika mau jadi presiden nantinya jika memang ia bisa meneruskan track record yang selama ini sangat bagus selama ia menjadi menteri BUMN. Ia merupakan sosok yang bisa dikatakan terobosan baru di dunia pemerintahan karena beliau sendiri berasal  dari lingkungan profesional, jawa post grup yang membuatnya tampak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan menteri-menteri lainnya yang berasal dari kalangan politis. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah jika semua yang ditunjukan sosok Dahlan Iskan selama ini hanyalah digunakan untuk publikasi dengan tujuan pemilu presiden 2014 maka bisa dipastikan hasil yang akan dicapai kalaupun ia menjadi presiden maka akan sangat jauh menurun jika dibandingkan dengan prestasinya selama ini saat menjabat sebagai menteri. Sebagai seorang yang terpelajar, kita wajib mengetahui perkembangan bangsa ini termasuk polotik yang berkembang  walaupun mungkin kita sudah muak dengan intrik-intrik didalamnya.
    Saya sendiri akhrinya membeli 2 buah buka waktu itu, rich dah poor dad by Robert Kiyosaki yang memang sudah direncanakan sebelumnya serta sebuah buku berjudul Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang menceritakan masa kecil Dahlan Iskan. 
berikut buku-buku seputar dahlan isakan yang saya ketahui :




 
    

Rabu, 04 Juli 2012

Kemandirian Itu Mutlak

     Kemandirian berasal dari kata dasar mandiri yang menurut kamus kurang lebih berarti suatu keadaan dimana dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain (artikata.com).  Dalam konteks saya pribadi kemandirian atau mungkin kata mandiri sendiri mempunyai arti dimana kita berada dalam keadaan yang dapat menentukan pilihan kita sendiri tanpa harus menunggu kontribusi/ bergantung pada orang lain. Sedari kecil mungkin sebagian dari kita termasuk saya yang secara alamiah mempunyai insting untuk cenderung bersikap mandiri , sebagai contoh anak kecil akan lebih suka makan dengan tangan mereka sendiri dari pada makan dengan suapan ibu mereka. Namun, kebiasaan orang tua mencegahnya karena alasan tertentu yang kurang baik sebenarnya untuk pertumbuhan psikologi misalnya karena takut kotor ataupun tersedak. hal tersebut merupakan contoh kecil dari gambaran lingkungan kita yang pastinya sangat berpengaruh terhadap perkembangan kita nantinya saat beranjak dewasa. Dalam jangka panjang mungkin kebiasaan seperti ini akan mendidik kita sebagai manusia untuk bergantung pada orang lain, yang lebih parah lagi jika tindakan- tindakan seperti dalam contoh kecil tadi disertai dengan ancaman-ancaman yang akan semakin membuat kita tidak hanya bergantung pada orang lain tetapi juga kita takut melakukan sesuatu karena takut akanadanya hukuman.
     Saat kita sudah beranjak remaja dan dewasa mungkin kita sudah mulai bisa menyadari bahwa kita harus meminimalisir ketergantungan kita akan orang lain dan mencoba mengubah pandangan yang mungkin selama ini sudah terlanjur ada di alam bawah sadar kita. Proses ini demi kebaikan kita sendiri karena sekarang sudah sangat sulit bagi kita untuk mengandalkan orang lain karena kehidupan ini semakin penuh persaingan dan mereka cenderung mementingkan diri sendiri. Kita yang tidak dapat hidup dengan mandiri mungkin secara perlahan akan tereliminasi dari persingan ini karena kita akan sangat susah untuk survive. Kita yang sudah terbiasa mengandalkan orang lain mungkin akan sangat susah untukm mengubah paradikma tersebut, tapi percayalah bahwa kita akan mampu melakukannya karena kita sebenarnya memang dibekali kemampuan untuk dapat hidup secara mandiri. 
Gn. salak (dok. http://kalpika91.blogspot.com/)


     Salah satu hal yang perlu digaris bawahi adalah hidup secara mandiri bukan berarti kita harus hidup dihutan sendirian dan menyediakan segala sesuatu sendiri secara self serving dalam segala kebutuhan . Namun kemandirian ini dimaksudkan dalam kita mengambil keputusan dan selanjutnya akan menentukan action yang akan kita lakukan. Percayalah ketika kita sudah dapat mengambil keputusan kita sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain kita akan merasa terpuaskan, mendapatkan kepuasan batin yang mungkin sulit didapat dalam kehidupan kita ini. Kemandirian juga sebaiknya jangan diartikan sebagai tindakan pengambilan keputusan tanpa memperhatikan orang lain, kita tetap harus memperhatikan orang lain, dalam bahasa kasarnya kita tetap harus "terpengaruh" dengan orang-orang di lingkungan kita.  Kita boleh terpengaruh dari lingkungan tetapi kita tidak boleh tergantung pada lingkungan. Ilustrasinya saat kita akan mengambil keputusan maka kita sebaiknya perlu mendengarkan saran dan pendapat dari orang sekeliling tapi kita lah yang tetap menentukan apa yang akan kita putuskan terutama jika hal tersebut merupakan kepentingan kita pribadi yang signifikan dalam kehidupan kita. Silahkan orang lain memberi saran, berpendapat, mengkritik bahkan menghujat namun jika itu terkait dengan hidup kita maka kita yang berhak menentukan hal tersebut. 
last but not least  " Lingkungan boleh saja mempengaruhi kita, namun kita lah yang menentukan lingkungan kita sendiri ".

Senin, 11 April 2011

Realitas Penanganan Kemiskinan di Indonesia (konsep,realita dan kebijakan)

Data ini merupakan makalah saya untuk mata kuliah pengantar keuangan publik saat saya tingkat 2 STAN 2009/2010
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Masalah kemiskinan sangat erat kaitannya dengan masyarakat Negara berkembang seperti Indonesia, masalah kemiskinan seakan tidak pernah pernah selesai apapun dan cara tindakan baik yang dilakukan pemerintah melalui kebijkan formal muapun yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kemanusiaan. Kemiskinan secara kasar dapat didefinisikan dengan ketidakmampuan seseorang mengakses kebutuhan primer secara layak , seperti sandang, pangan  papan serta pendidikan . secara umum kemiskinan juga ditandai dengan akses layanan kesehatan dan sanitasi yang buruk . kemiskinan hampir ada disetiap daerah baik daerah pegunungan seperti di Papua ataupun didaereh pedesaan  di lingkungan masyarakat baduy bahkan dikota besar seperti Jakarta.
Dalam sebuah negara berkembang  seperti Indonesia, masalah kemiskinan akan selalu menjadi tema dan agenda utama pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya baik saat kampanye pemilu, pemilukada sampai saat penyusunan anggaran seperti APBN atau APBD. Berbagai program digulirkan semenjak kemerdekaan  sampai sekarang yang sudah berganti presiden hingga 6 kali, Dari mulai program IDT, P2KP, Raskin, BLT, sampai ke PNPM. Namun, ketika kita berusaha untuk mengevaluasi setiap program pemerintah tersebut, dalam kenyataannya jumlah orang miskin di Indonesia tidak berubah secara signifikan. Ketika pun terjadi penurunan maka hal tersebut lebih karena perbedaan data statistik yang tersedia yang mungkin dimanipulasi untuk tujuan lain yang mungkin dianggap lebih baik.
Bank Dunia (World Bank) mencatat, jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 49,5% jika diukur dari pendapatan perkapita US $ 2 per hari. Sementara pemerintah Indonesia yang merujuk pada data BPS, menyebutkan, jumlah orang miskin tahun 1998 adalah 79,8 juta jiwa, yang secara bertahap sempat menurun pada tahun 2003-2005. Ketika harga BBM naik 100% pada 1 Oktober 2005 kembali menaikkan jumlah orang  miskin sebesar 39,30 juta jiwa (17,75%)   pada Maret 2006, padahal Februari 2005 hanya 35,1 jiwa. Sedangkan pada tahun 2007 terjadi penurunan ke angka 37,17 juta jiwa (Berita Indonesia, 28/12/2007). Data diatas mungkin kurang relevan untuk saat ini tetapi secara umum hal tersebut menggambarkan bahwa masalah in sudah ada sejak dulu bukan hanya sekarang saja, dan toh seandainya menggunakan data barupun jika kita melihat di sekitar maka tidak akan jauh berbeda.


Gmbr : lapak sarmili, Tangerang selatan
 doc. Interaction STAN

Minggu, 20 Maret 2011

cara berhenti merokok ( secara psikologis)


         Berikut ini saya kumpulkan dari beberapa artikel tentang bagaimana cara berhenti dari kecanduan merokok yang menurut saya efektif walaupun masih harus saya buktikan sendiri keampuhannya,

1.            1. Kurangi  kebiasaan diam termangu atau menunggu sendirian

    

Jumat, 18 Maret 2011

cara memberntas korupsi

   bicara korupsi mungkin memang membuat kita jenuh,.,saya sendiri juag jenuh bagaimana harus menghapus korupsi dari negeri ini, karena pada dasarnya semua orang suka terlibatdalam korupsi termasuk saya..sebagai pelaku yang tidak tertangkap tentunya bukan sebagai orang yang dirugikan dari tindakan korupsi. namun sayang saya lebih sering sebagi korban bukan pelaku sehingga saya memilih untuk memikirkan bagaimana menghapus korupsi bukan bagimana cara mengembangbiakan korupsi.

Kamis, 17 Maret 2011

orang sukses pandai hidup "prihatin"

        Inspirasi tulisan  ini adalah kenyataan bahwa hampir semua teman yang saya anggap telah mencapai atau mungkin baru merintis sebuah kesuksesan selalu mengawali hidup mereka dengan sebuah keprihatinan, kata yang merujuk dalam bahasa jawa : " prihatin " yang kurang lebih saya artikan penuh dengan proses yang mampu mengahadapi  rintangan, tantangan dengan perjuangan yang penuh kesabaran.
wisuda (dok.  http://czarind.wordpress.com/)

      jika ditilik lebih jauh maka menurut pandangan saya setiap orang sebelum mencapai sesuatu kesuksesan akan menghadapi suatu tahapan dimana dia harus di uji terlebih dahulu, ujian sangatlah beragam ujian yang paling banyak terjadi adalah masalah ekonomi dan keluarga. banyak contoh yang sangat menginspirasi kita bahwa seseorang yang berasal dari kalangan keluarga ekonomi lemah dapat mencapai suatu jabatan ataupun prestasi yang mungkin tak terbayangkan orang-orang disekitarnya, sebut saja presiden kedua kita bpk soeharto yang berasal dari kalangan yang mungkin awalnya sangat susah untuk dibayangkan untuk mencapai jabatan sebagai seorang presiden. dari berbagai kisah yang beliau tuturkan maka kita kemudian mengetahui bahwa semasa muda beliau menjalani hidupnya dengan keprihatinan, menjalankan berbagai amalan yang mungkin kita mengenalnya dengan amalan-amalan kejawen. tanpa membahas amalan beliau secara lebih jauh titik tumpu yang sebenarnya ingin saya tekankan adalah bahwa sebelum mencapai suatu kesuksesan yang besar maka seseorang akan mengalami suatu tahapan di mana ia harus mengalahkan tahapan tersebut. ibaratnya ada sebuah tembok besar yang harus diruntuhkan untuk mencapai sebuah jalan menuju tempat yang diimpikan. saya katakan mencapai jalan bukan langsung mencapai sebuah tempat yang diimpikan karena sebuah kesuksesan jalannya sangatlah panjang setiap waktu selalu diuji , tapi apabila seseorang telah mampu merobohkan tembok tersebut maka sesuatu akan terasa lebih mungkin untuk dicapai. katakanlah jalan calon seorang jendral akan mencapai sebuah kesuksesan dengan berhasil masuk ke AKMIL, maka perjalanan pastilah lebih mudah untuk mencapai tujuannya dibanding saat dia belum mencapainya. bagi seorang tadi maka jalan menuju masuk akmil ibarat sebuah tembok yang berhasil ia rntuhkan dan ia telah berhasil mencapai sebuah jalan menuju kesuksesan. .banyak cara yang bisa dikategorikan sebagai sebuah keprihatinan.,  ,
      Intinya saya hanya ingin memberi gambaran dan motivasi tambahan pada teman2 yang mungkin saat ini sedang merasa "down" dengan perjalanan hidup. Bahwa sebuah kesuksesan diraih dengan jalan yang panjang dan berliku memang bukan suatu dongeng pengantar tidur semata. Bahwa orang hanya memandang orang lain saat berada dalam puncak,dalam kesusksesan yang diraih itu karena sifat alami manusia. sebagai seorang dewasa yang hendak mencapai kesuksesan kita hendak bekerja keras dan mau keluar dari zona nyaman yang seringkali membelenggu kita untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, yang lebih dapat  dibanggakan. Saya sangat percaya bahwa setiaporang sukses pernahh mengalami hari2 yang berat yang mungkin tidak terbayangkan oleh orang lain di sekitarnya.
      Hari-hari yang berat akan membuat kita tahuu betapa beratnya menjadi seorang yang gagal sehingga dikemudian hari kita akan berjuang lebih keras lagi agar tidak mengalami kegagalan berikutnya., menghindari kegagalan secara tidak langsung akan mengantar kita pada sebuah kesuksesan

Selasa, 18 Januari 2011

pelayanan kerata api

Dalam coretan kali ini saya ingin menuliskan pandangan saya mengenai pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa perkeretaapian di Indonesia khususnya kereta api penumpang. Sebagai salah satu penyedia transportasi missal yang paling efektif di negeri ini tentu pengguna jasa kereta api tidaklah sedikit, setiap tahun puluhan juta orang menggunakan kereta api sebagai sarana mereka menuju tempat kerja,pulang kampung atau hanya sekedar pelesiran saja. Dengan dana yang cukup besar yang di investasikan ppemerintah sekitar 700 Milyar rupiah (2009)