Minggu, 09 Oktober 2011

Long Ride to Ujung Genteng #1

dalam tulisan kali ini saya ingin menuliskan perjalanan saya menuju pantai ujung genteng.
   Perjalanan saya lakukan berenam  sekitar bulan juni 2011 dengan menggunakan 3 sepeda motor dengan perasaan yang tidak jelas waktu itu karena rencana untuk kesana sungguh sangat singkat yaitu cuma semalam saja. kami berangkat dari bintaro  sekitar pukul 10 pagi melalui bogor ke arah pelabuhan ratu, sukabumi. Perjalanan sempat tertunda beberapa lama karena motor yang saya pakai ban nya sempat bocor saat melaju disekitaran bogor kota. kami sempat tidur sekitar kurang lebih 1 jam karena memang waktu itu tambalannya sedang ramai dengan orang yang ingin menambalkan ban sehingga kami terpaksa ikut antrian. perjalanan kami lanjutkan kearah pelabuhan ratu yang melewati jalanan panjang yang dikiri-kanannya tersaji hamparan kebun teh serta kelapa sawit yang enak untuk dipandang mata. Jalanan dari arah jalan raya bogor-sukabumi  menuju pelabuhan ratu menurut saya sangatlah menyenangkan karena selain jalannya yang berkelok-kelok juga karena jalannya sangat mulus sehingga bagi saya yang suka berkendara dengan kecepatan tinggi hal ini memberikan sebuah kepusaan tersendiri.
Sekitar pukul 3 kami sampai didaerah pelabuhan ratu dan sempat terpikir untuk mampir dulu dipantai tersebut karena setiap dari kami memang belum pernah melihat keadaan disana. Namun, niat tersebut kami urungkan setelah kami bertanya pada penduduk lokal  yang memberitahu bahwa pantai ujung genteng masih sangat jauh sekitar 80 km lagi dari tempet tersebut. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke arah pantai ujung genteng melewati sebuah jembatan kuning atau jembatan merah saya lupa namanya yang jelas perjalanan dari pelabuhan ratu menuju pantai ujung genteng sungguhlah sangat berat. Medan masih sama berupa jalan berkelok disela perkebunan teh atau kelapa sawit namun jalannya sungguh kontras dengan jalan yang sudah silalui sebelumnya karena jalan disini sungguh rusak parah sehingga salah satu motor kami terpaksa mengganti ban dalam karena bocor. Saat waktu sudah menjelang mahrib, kami belum juga sampaidi tujuan padahal kami ada rencana untuk mengejar sunset disana.Akhirnya kami menyerah untuk mengejar sunset sore itu dan kembali beristirahat untuk sholat mahrib dan makan malam karena ternyata perut sudah terasa kelaparan.Kami melanjutkan perjalanan yang bersisa sekitar 15 Km lagi sekitar pukul 7 dan samapai di pantai sekitar pukul 8 malam. karena badan sudah sangat penat kamipun langsung saja mencari tempat untuk tidur malam itu dan akhirnya kami menemukan tempat yang pas yaitu di kantor perikanan, ya kami tidur di beranda kantor syahbandar TPI ujung genteng. sebagian dari kami sempat memasak air untuk membuat kopi dan memasak mie. Namun karena saya terlalu capek maka sesampai disana dan menggelar tikar untuk alas tidur waktu itu saya langsung saja tidur tanpa menunggu teman2 lain yang sedang asik menikmati kopi dan mie.

sebuah tanda yang menunjukan ujung genteng masih 20km lagi
they are the riders

Tidak ada komentar:

Posting Komentar